Benggala News, Jakarta - Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya telah menetapkan enam orang tersangka pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.
"Saat ini Polda Metro Jaya telah identifikasi terhadap pelaku pemukulan dan pengeroyokan terhadap Ade Armando telah ada enam orang kita identifikasi sebagai pelaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (12/4).
Zulpan merinci enam tersangka pelaku ini antara lain MB, AP, AM, AL, DUH, serta K. Dari enam orang itu, baru dua tersangka yang ditangkap.
"Dari enam orang sampai sore ini Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua orang pelaku," ujarnya.
Sebelumnya, viral di berbagai media jika Ade Armando dipukuli sekelompok orang di depan Gedung MPR/DPR saat mahasiswa menggelar aksi menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden kemarin.
Ade menjadi bulan-bulanan massa setelah sempat cekcok dengan beberapa orang. Ia langsung dihajar hingga babak belur dan tak berdaya, bahkan celananya terlepas.
Polisi berhasil menyelamatkan nyawa Ade setelah menembakkan gas air mata. Ade langsung dibawa puluhan polisi masuk ke Gedung DPR selanjutnya dibawa ke RS Siloam.
Dosen UI itu mendapat perawatan intensif. Ade mengalami lebam di bagian wajah, sedangkan di bagian kepalanya pun ia harus mendapat beberapa jahitan. Bahkan ia disebut mengalami pendarahan di otak.
sumber: CNN Indonesia