Bacaan dan Terjemah Per Kata Surat Al-Hasyr

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

مَا فِى السَّمٰوٰتِ

لِلّٰهِ

سَبَّحَ

apa yang ada di langit

kepada Allah

bertasbih

وَهُوَ

وَمَا فِى الْاَرْضِۚ

dan Dialah

dan (juga) apa yang ada di bumi

الْحَكِيْمُ ١

الْعَزِيْزُ

Mahabijaksana

Mahaperkasa

1. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

الَّذِيْنَ

اَخْرَجَ

هُوَ الَّذِيْٓ

orang-orang

mengeluarkan

Dialah yang

مِنْ دِيَارِهِمْ

مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ

كَفَرُوْا

dari kampung halaman mereka

di antara Ahli Kitab

kafir

اَنْ يَّخْرُجُوْا

مَا ظَنَنْتُمْ

لِاَوَّلِ الْحَشْرِۗ

bahwa mereka akan keluar

Kamu tidak menyangka

pada saat pengusiran yang pertama

مَّانِعَتُهُمْ

اَنَّهُمْ

وَظَنُّوْٓا

dapat dipertahankan

bahwa mereka

dan mereka pun yakin

فَاَتٰىهُمُ اللّٰهُ

مِّنَ اللّٰهِ

حُصُوْنُهُمْ

maka Allah mendatangkan (siksaan kepada) mereka

dari (azab) Allah

(oleh) benteng-benteng mereka

فِيْ قُلُوْبِهِمُ

وَقَذَفَ

مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا

ke dalam hati mereka

dan Allah menanamkan

dari arah yang tidak mereka sangka-sangka

بُيُوْتَهُمْ

يُخْرِبُوْنَ

الرُّعْبَ

rumah-rumah mereka

(sehingga) mereka memusnahkan

rasa takut

وَاَيْدِى الْمُؤْمِنِيْنَۙ

بِاَيْدِيْهِمْ

dan tangan orang-orang mukmin

dengan tangannya sendiri

يٰٓاُولِى الْاَبْصَارِ ٢

فَاعْتَبِرُوْا

wahai orang-orang yang mempunyai

maka, ambillah pelajaran (dari hal itu)

2. Dialah yang mengeluarkan orang-orang yang kufur di antara Ahlulkitab (Yahudi Bani Nadir) dari kampung halaman mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka bahwa mereka akan keluar. Mereka pun yakin bahwa benteng-benteng mereka akan dapat menjaganya dari (azab) Allah. Maka, (azab) Allah datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka. Dia menanamkan rasa takut di dalam hati mereka sehingga mereka menghancurkan rumah-rumahnya dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka, ambillah pelajaran (dari kejadian itu), wahai orang-orang yang mempunyai penglihatan (mata hati).

عَلَيْهِمُ

وَلَوْلَآ اَنْ كَتَبَ اللّٰهُ

terhadap mereka

dan sekiranya tidak karena Allah telah menetapkan

فِى الدُّنْيَاۗ

لَعَذَّبَهُمْ

الْجَلَاۤءَ

di dunia

pasti (Allah) mengazab mereka

pengusiran

عَذَابُ النَّارِ ٣

فِى الْاٰخِرَةِ

وَلَهُمْ

(terhadap) azab neraka

di akhirat (kelak)

dan bagi mereka

3. Sekiranya tidak karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, Dia pasti mengazab mereka di dunia. Di akhirat mereka akan mendapat azab neraka.

شَاۤقُّوا اللّٰهَ

بِاَنَّهُمْ

ذٰلِكَ

menentang Allah

karena sesungguhnya mereka

yang demikian itu

يُّشَاۤقِّ اللّٰهَ

وَمَنْ

 ۖوَرَسُوْلَهٗ

menentang Allah

dan barang siapa

dan Rasul-Nya

شَدِيْدُ الْعِقَابِ ٤

فَاِنَّ اللّٰهَ

sangat keras hukuman-Nya

maka sesungguhnya Allah

4. Hal yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah menentang Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang menentang Allah, sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.

اَوْ تَرَكْتُمُوْهَا

مِّنْ لِّيْنَةٍ

مَا قَطَعْتُمْ

atau yang kamu biarkan (tumbuh)

di antara pohon kurma (milik orang-orang kafir)

apa yang kamu tebang

فَبِاِذْنِ اللّٰهِ

عَلٰٓى اُصُوْلِهَا

قَاۤىِٕمَةً

maka (itu terjadi) dengan izin Allah

di atas pokoknya

berdiri

الْفٰسِقِيْنَ ٥

وَلِيُخْزِيَ

(kepada) orang-orang fasik

dan karena Dia hendak memberikan kehinaan

5. Apa yang kamu tebang di antara pohon kurma (milik Yahudi Bani Nadir) atau yang kamu biarkan berdiri di atas pokoknya, (itu terjadi) dengan izin Allah dan (juga) karena Dia hendak menghinakan orang-orang fasik.

عَلٰى رَسُوْلِهٖ

وَمَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ

kepada Rasul-Nya

dan harta rampasan fai' yang diberikan Allah

فَمَآ اَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ

مِنْهُمْ

maka untuk mendapatkannya kamu tidak memerlukan

dari mereka

وَّلٰكِنَّ اللّٰهَ

وَّلَا رِكَابٍ

مِنْ خَيْلٍ

tetapi Allah

ataupun unta

seekor kuda

عَلٰى مَنْ

رُسُلَهٗ

يُسَلِّطُ

terhadap siapa yang

(kepada) rasul-rasul-Nya

memberikan kekuasaan

وَاللّٰهُ

يَّشَاۤءُۗ

dan Allah

Dia kehendaki

قَدِيْرٌ ٦

عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ

Mahakuasa

atas segala sesuatu

6. Apa saja (harta yang diperoleh tanpa peperangan) * yang dianugerahkan Allah kepada Rasul-Nya dari mereka tidak (perlu) kamu memacu kuda atau unta (untuk mendapatkannya). Akan tetapi, Allah memberikan kekuasaan kepada rasul-rasul-Nya terhadap siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

*Harta rampasan yang diperoleh dari musuh tanpa melalui pertempuran disebut fai’, sedangkan yang diperoleh melalui pertempuran disebut ganimah. Pembagian harta fai’ dijelaskan pada ayat 7 surah ini, sedangkan pembagian ganimah dijelaskan pada surah al-Anfāl/8: 41.

مِنْ اَهْلِ الْقُرٰى

عَلٰى رَسُوْلِهٖ

مَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ

(yang berasal) dari penduduk beberapa negeri

kepada Rasul-Nya

harta rampasan perang fai' yang diberikan Allah

وَلِذِى الْقُرْبٰى

وَلِلرَّسُوْلِ

فَلِلّٰهِ

dan para kerabat (Rasul)

dan Rasulullah

(adalah) untuk Allah

وَابْنِ السَّبِيْلِۙ

وَالْمَسٰكِيْنِ

وَالْيَتٰمٰى

dan orang-orang yang dalam perjalanan

dan orang-orang miskin

dan anak-anak yatim

بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ

 ۢدُوْلَةً

كَيْ لَا يَكُوْنَ

di antara orang-orang kaya saja

beredar

agar (harta itu) tidak hanya

الرَّسُوْلُ

وَمَآ اٰتٰىكُمُ

مِنْكُمْۗ

(oleh) Rasul

apa yang diberikan (kepada)mu

di antara kamu

فَانْتَهُوْاۚ

وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ

فَخُذُوْهُ

maka tinggalkanlah

dan apa yang dilarangnya bagimu

maka terimalah

شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ ٧

اِنَّ اللّٰهَ

 ۗوَاتَّقُوا اللّٰهَ

sangat keras hukuman-Nya

sungguh, Allah

dan bertakwalah kepada Allah

7. Apa saja (harta yang diperoleh tanpa peperangan) yang dianugerahkan Allah kepada Rasul-Nya dari penduduk beberapa negeri adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. (Demikian) agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu tinggalkanlah. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.

الَّذِيْنَ اُخْرِجُوْا

الْمُهٰجِرِيْنَ

لِلْفُقَرَاۤءِ

yang terusir

yang berhijrah

(harta rampasan juga) untuk orang-orang fakir

يَبْتَغُوْنَ

وَاَمْوَالِهِمْ

مِنْ دِيَارِهِمْ

demi mencari

dan (meninggalkan) harta bendanya

dari kampung halamannya

وَرِضْوَانًا

مِّنَ اللّٰهِ

فَضْلًا

dan keridaan(-Nya)

dari Allah

karunia

 ۗوَرَسُوْلَهٗ

وَّيَنْصُرُوْنَ اللّٰهَ

dan Rasul-Nya

dan (demi) menolong (agama) Allah

الصّٰدِقُوْنَۚ ٨

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ

orang-orang yang benar

mereka itulah

8. (Harta rampasan itu pula) untuk orang-orang fakir yang berhijrah, yaitu orang-orang yang diusir dari kampung halamannya dan (meninggalkan) harta bendanya demi mencari karunia dari Allah, keridaan(-Nya), serta (demi) menolong (agama) Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang benar.

وَالْاِيْمَانَ

الدَّارَ

وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو

dan telah beriman

kota (Madinah)

dan orang-orang (Ansar) yang telah menempati

مَنْ

يُحِبُّوْنَ

مِنْ قَبْلِهِمْ

orang yang

mereka mencintai

sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin)

وَلَا يَجِدُوْنَ

اِلَيْهِمْ

هَاجَرَ

dan mereka tidak menaruh

ke (tempat) mereka

berhijrah

مِّمَّآ اُوْتُوْا

حَاجَةً

فِيْ صُدُوْرِهِمْ

pada apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin)

suatu keinginan

dalam hati mereka

وَلَوْ كَانَ بِهِمْ

عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ

وَيُؤْثِرُوْنَ

meskipun pada diri mereka sendiri

atas dirinya sendiri

dan mereka mengutamakan (Muhajirin)

يُّوْقَ

وَمَنْ

 ۗخَصَاصَةٌ

dijaga

dan siapa yang

(juga ada) keperluan

الْمُفْلِحُوْنَۚ ٩

فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ

شُحَّ نَفْسِهٖ

orang-orang yang beruntung

maka mereka itulah

dari kekikiran dirinya

9. Orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota (Madinah) dan beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin) mencintai orang yang berhijrah ke (tempat) mereka. Mereka tidak mendapatkan keinginan di dalam hatinya terhadap apa yang diberikan (kepada Muhajirin). Mereka mengutamakan (Muhajirin) daripada dirinya sendiri meskipun mempunyai keperluan yang mendesak. Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran itulah orang-orang yang beruntung.

مِنْۢ بَعْدِهِمْ

جَاۤءُوْ

وَالَّذِيْنَ

sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar)

datang

dan orang-orang yang

لَنَا

رَبَّنَا اغْفِرْ

يَقُوْلُوْنَ

kami

ya Tuhan kami, ampunilah

mereka berdoa

سَبَقُوْنَا

الَّذِيْنَ

وَلِاِخْوَانِنَا

lebih dahulu daripada kami

yang

dan saudara-saudara kami

فِيْ قُلُوْبِنَا

وَلَا تَجْعَلْ

بِالْاِيْمَانِ

dalam hati kami

dan janganlah Engkau tanamkan

dalam beriman

رَبَّنَآ

اٰمَنُوْا

لِّلَّذِيْنَ

غِلًّا

ya Tuhan kami

beriman

terhadap orang-orang yang

kedengkian

رَّحِيْمٌ ࣖ ١٠

رَءُوْفٌ

اِنَّكَ

Maha Penyayang

Maha Penyantun

sungguh, Engkau

10. Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

نَافَقُوْا

اِلَى الَّذِيْنَ

اَلَمْ تَرَ ۞

munafik

orang-orang

tidakkah engkau memperhatikan

الَّذِيْنَ

لِاِخْوَانِهِمُ

يَقُوْلُوْنَ

yang

kepada saudara-saudaranya

yang berkata

لَىِٕنْ اُخْرِجْتُمْ

مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ

كَفَرُوْا

sungguh, jika kamu diusir

di antara Ahlulkitab

kafir

وَلَا نُطِيْعُ

مَعَكُمْ

لَنَخْرُجَنَّ

dan kami tidak akan patuh

bersama kamu

niscaya kami pun akan keluar

اَبَدًاۙ

اَحَدًا

فِيْكُمْ

selama-lamanya

(kepada) siapa pun

demi kamu

وَاللّٰهُ

لَنَنْصُرَنَّكُمْۗ

وَّاِنْ قُوْتِلْتُمْ

dan Allah

pasti kami akan membantumu

dan jika kamu diperangi

لَكٰذِبُوْنَ ١١

اِنَّهُمْ

يَشْهَدُ

benar-benar  pendusta

bahwa mereka

menyaksikan

11. Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang munafik? Mereka berkata kepada saudara-saudaranya yang kufur di antara Ahlulkitab, “Sungguh, jika kamu diusir, kami pasti akan keluar bersamamu dan kami selamanya tidak akan patuh kepada siapa pun demi kamu. Jika kamu diperangi, kami pasti menolongmu.” Allah bersaksi bahwa mereka benar-benar para pendusta.

مَعَهُمْۚ

لَا يَخْرُجُوْنَ

لَىِٕنْ اُخْرِجُوْا

bersama mereka

maka orang-orang (munafik) itu tidak akan keluar

sungguh, jika mereka diusir

وَلَىِٕنْ نَّصَرُوْهُمْ

لَا يَنْصُرُوْنَهُمْۚ

وَلَىِٕنْ قُوْتِلُوْا

dan kalaupun mereka menolongnya

maka mereka (juga) tidak akan menolongnya

dan jika mereka diperangi

ثُمَّ لَا يُنْصَرُوْنَ ١٢

الْاَدْبَارَۙ

لَيُوَلُّنَّ

kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan

(ke) belakang

pastilah mereka akan berpaling lari

12. Jika mereka benar-benar diusir, orang-orang (munafik) itu tidak akan keluar bersama mereka. Jika mereka benar-benar diperangi, orang-orang (munafik) itu tidak akan menolongnya. Kalaupun menolongnya, niscaya orang-orang (munafik) itu akan berpaling (untuk lari) ke belakang, kemudian mereka tidak akan ditolong.

رَهْبَةً

اَشَدُّ

لَاَنْتُمْ

ditakuti

lebih

sungguh, kamu (muslimin)

ذٰلِكَ

 ۗمِّنَ اللّٰهِ

فِيْ صُدُوْرِهِمْ

yang demikian itu

daripada Allah

dalam hati mereka

لَّا يَفْقَهُوْنَ ١٣

قَوْمٌ

بِاَنَّهُمْ

yang tidak mengerti

orang-orang

karena mereka

13. Kamu (kaum yang beriman) benar-benar lebih ditakuti di dalam hati mereka daripada Allah. Hal itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengerti.

جَمِيْعًا

لَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ

(secara) bersama-sama

mereka tidak akan memerangi kamu

اَوْ مِنْ وَّرَاۤءِ

مُّحَصَّنَةٍ

اِلَّا فِيْ قُرًى

atau di balik

yang berbenteng

kecuali di negeri-negeri

بَيْنَهُمْ

بَأْسُهُمْ

جُدُرٍۗ

antara sesama

permusuhan mereka

tembok

جَمِيْعًا

تَحْسَبُهُمْ

 ۗشَدِيْدٌ

bersatu

kamu kira mereka itu

sangat hebat

ذٰلِكَ

شَتّٰىۗ

وَّقُلُوْبُهُمْ

yang demikian itu

terpecah belah

(padahal) hati mereka

لَّا يَعْقِلُوْنَۚ ١٤

قَوْمٌ

بِاَنَّهُمْ

yang tidak berakal

orang-orang

karena mereka

14. Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antar sesama mereka sangat hebat. Kamu mengira bahwa mereka itu bersatu, padahal hati mereka terpecah belah. Hal itu disebabkan mereka kaum yang tidak berakal.

مِنْ قَبْلِهِمْ

الَّذِيْنَ

كَمَثَلِ

sebelum mereka (Yahudi)

orang-orang yang

(mereka) seperti

وَبَالَ اَمْرِهِمْۚ

ذَاقُوْا

قَرِيْبًا

(disebabkan) perbuatan mereka sendiri

telah merasakan (akibat buruk[terusir])

belum lama berselang

اَلِيْمٌۚ ١٥

عَذَابٌ

وَلَهُمْ

yang pedih

azab

dan mereka akan mendapat

15. (Kaum Yahudi itu) seperti orang-orang sebelumnya (musyrik Makkah) yang belum lama berselang telah merasakan akibat buruk perbuatannya sendiri (di dunia). Mereka akan mendapatkan azab yang pedih (di akhirat).

لِلْاِنْسَانِ اكْفُرْۚ

اِذْ قَالَ

كَمَثَلِ الشَّيْطٰنِ

kepada manusia, kafirlah kamu

ketika ia berkata

(bujukan orang-orang munafik itu) seperti (bujukan) setan

اِنِّيْ

قَالَ

فَلَمَّا كَفَرَ

sesungguhnya aku

ia berkata

kemudian ketikan manusia itu menjadi kafir

اِنِّيْٓ

مِّنْكَ

بَرِيْۤءٌ

(karena) sesungguhnya aku

dari kamu

berlepas diri

رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ ١٦

اَخَافُ اللّٰهَ

Tuhan semesta alam

takut kepada Allah

16. (Perumpamaan bujukan orang-orang munafik kepada kaum Yahudi) seperti setan ketika berkata kepada manusia, “Kufurlah kamu!” Ketika orang itu kufur, ia berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri darimu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam.”

اَنَّهُمَا

فَكَانَ عَاقِبَتَهُمَآ

(adalah) bahwa keduanya

maka kesudahan bagi keduanya

فِيْهَاۗ

خٰلِدَيْنِ

فِى النَّارِ

di dalamnya

mereka kekal

(masuk ke) dalam neraka

الظّٰلِمِيْنَ ࣖ ١٧

جَزٰۤؤُا

وَذٰلِكَ

(bagi) orang-orang zalim

balasan

demikianlah

17. Maka, kesudahan bagi keduanya (setan dan manusia yang mengikutinya) bahwa keduanya berada dalam neraka, kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang-orang zalim.

اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ

beriman, bertakwalah kepada Allah

wahai orang-orang yang

مَّا قَدَّمَتْ

نَفْسٌ

وَلْتَنْظُرْ

apa yang telah diperbuatnya

setiap orang

dan hendaklah memperhatikan

اِنَّ اللّٰهَ

 ۗوَاتَّقُوا اللّٰهَ

لِغَدٍۚ

sungguh, Allah

bertakwalah kepada Allah

untuk hari esok (akhirat)

بِمَا تَعْمَلُوْنَ ١٨

 ۢخَبِيْرٌ

terhadap apa yang kamu kerjakan

Mahateliti

18. Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

نَسُوا اللّٰهَ

كَالَّذِيْنَ

وَلَا تَكُوْنُوْا

lupa kepada Allah

seperti orang-orang yang

dan janganlah kamu

اَنْفُسَهُمْۗ

فَاَنْسٰىهُمْ

(akan) diri mereka sendiri

sehingga Dia menjadikan mereka lupa

هُمُ الْفٰسِقُوْنَ ١٩

اُولٰۤىِٕكَ

orang-orang fasik

mereka itulah

19. Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Dia menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.

النَّارِ

اَصْحٰبُ

لَا يَسْتَوِيْٓ

neraka

para penghuni

tidak sama

اَصْحٰبُ

الْجَنَّةِۗ

وَاَصْحٰبُ

para penghuni

surga

dengan para penghuni

الْفَاۤىِٕزُوْنَ ٢٠

هُمُ

الْجَنَّةِ

orang-orang yang memperoleh kemenangan

mereka itulah

surga

20. Tidak sama para penghuni neraka dengan para penghuni surga. Penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.

عَلٰى جَبَلٍ

هٰذَا الْقُرْاٰنَ

لَوْ اَنْزَلْنَا

kepada sebuah gunung

Al-Qur’an ini

seandainya Kami turunkan

مُّتَصَدِّعًا

خَاشِعًا

لَّرَاَيْتَهٗ

terpecah belah

tunduk

pasti kamu akan melihatnya

نَضْرِبُهَا

وَتِلْكَ الْاَمْثَالُ

 ۗمِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ

Kami membuatnya

dan perumpamaan-perumpamaan itu

karena takut kepada Allah

يَتَفَكَّرُوْنَ ٢١

لَعَلَّهُمْ

لِلنَّاسِ

berpikir

agar mereka

untuk manusia

21. Seandainya Kami turunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah karena takut kepada Allah. Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir.

اِلَّا هُوَۚ

لَآ اِلٰهَ

الَّذِيْ

هُوَ اللّٰهُ

selain Dia

tidak ada tuhan

yang

Dialah Allah

وَالشَّهَادَةِۚ

الْغَيْبِ

عَالِمُ

dan yang nyata

yang gaib

(Dialah) Mengetahui

الرَّحِيْمُ ٢٢

الرَّحْمٰنُ

هُوَ

Maha Penyayang

Yang Maha Pengasih

Dialah

22. Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. (Dialah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

لَآ اِلٰهَ

الَّذِيْ

هُوَ اللّٰهُ

tidak ada tuhan

yang

Dialah Allah

الْقُدُّوْسُ

اَلْمَلِكُ

 ۚاِلَّا هُوَ

Yang Mahasuci

Maharaja

selain Dia

الْمُهَيْمِنُ

الْمُؤْمِنُ

السَّلٰمُ

Pemelihara keselamatan

Yang menjaga keamanan

Yang Mahasejahtera

الْمُتَكَبِّرُۗ

الْجَبَّارُ

الْعَزِيْزُ

Yang Memiliki segala keagungan

Yang Mahakuasa

Yang Mahaperkasa

يُشْرِكُوْنَ ٢٣

عَمَّا

سُبْحٰنَ اللّٰهِ

mereka persekutukan

dari apa yang

Mahasuci Allah

23. Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahadamai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

الْمُصَوِّرُ

الْبَارِئُ

الْخَالِقُ

هُوَ اللّٰهُ

Yang Membentuk rupa

Yang Mewujudkan dari tiada

Yang Maha Pencipta

Dialah Allah

يُسَبِّحُ

الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ

لَهُ

bertasbih

nama-nama yang indah

Dia memiliki

وَالْاَرْضِۚ

مَا فِى السَّمٰوٰتِ

لَهٗ

dan di bumi

apa yang di langit

kepada-Nya

الْحَكِيْمُ ࣖ ٢٤

الْعَزِيْزُ

وَهُوَ

Mahabijaksana

Yang Mahaperkasa

dan Dialah

24. Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.



Surah Al-Hasyr (Arab: الحشر, "Pengusiran") adalah surah ke-59 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 24 ayat. Dinamakan Al Hasyr yang berarti pengusiran diambil dari perkataan Al Hasyr yang terdapat pada ayat ke-2 surat ini. Di dalam surat ini disebutkan kisah pengusiran suatu suku Yahudi yang bernama Bani Nadhir yang berdiam di sekitar kota Madinah.