153. Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
لِمَنْ يُّقْتَلُ
|
وَلَا تَقُوْلُوْا
|
orang-orang yang terbunuh
|
dan janganlah kamu mengatakan
|
بَلْ اَحْيَاۤءٌ
|
ۗاَمْوَاتٌ
|
فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ
|
sebenarnya (mereka) hidup
|
(mereka) telah mati
|
di jalan Allah
|
لَّا تَشْعُرُوْنَ ١٥٤
|
وَّلٰكِنْ
|
kamu tidak menyadarinya
|
tetapi
|
154. Janganlah kamu mengatakan bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Namun, (sebenarnya mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
مِّنَ الْخَوْفِ
|
بِشَيْءٍ
|
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
|
ketakutan
|
dengan sedikit
|
dan Kami pasti akan mengujimu
|
مِّنَ الْاَمْوَالِ
|
وَنَقْصٍ
|
وَالْجُوْعِ
|
harta
|
dan kekurangan
|
dan kelaparan
|
وَالثَّمَرٰتِۗ
|
وَالْاَنْفُسِ
|
dan buah-buahan
|
dan jiwa
|
الصّٰبِرِيْنَ ١٥٥
|
وَبَشِّرِ
|
(kepada) orang-orang sabar
|
dan sampaikanlah kabar gembira
|
155. Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar,
ۗمُّصِيْبَةٌ
|
اِذَآ اَصَابَتْهُمْ
|
اَلَّذِيْنَ
|
musibah
|
apabila ditimpa
|
(yaitu) orang-orang yang
|
لِلّٰهِ
|
اِنَّا
|
قَالُوْٓا
|
milik Allah
|
sesungguhnya kami
|
mereka berkata |
رٰجِعُوْنَۗ ١٥٦
|
اِلَيْهِ
|
وَاِنَّآ
|
akan kembali
|
kepada-Nya
|
dan sesungguhnya kami
|
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).
صَلَوٰتٌ
|
عَلَيْهِمْ
|
اُولٰۤىِٕكَ
|
ampunan
|
yang memperoleh
|
mereka itulah
|
وَاُولٰۤىِٕكَ
|
ۗوَرَحْمَةٌ
|
مِّنْ رَّبِّهِمْ
|
dan itulah
|
dan rahmat
|
dari Tuhannya
|
الْمُهْتَدُوْنَ ١٥٧
|
هُمُ
|
orang-orang yang mendapat petunjuk
|
mereka |
157. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
ۚمِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ
|
وَالْمَرْوَةَ
|
اِنَّ الصَّفَا ۞ |
merupakan sebagian syiar (agama) Allah
|
dan Marwah
|
sesungguhnya Safa
|
اَوِ اعْتَمَرَ
|
الْبَيْتَ
|
فَمَنْ حَجَّ
|
atau berumrah
|
ke Baitullah
|
maka barang siapa beribadah haji
|
اَنْ يَّطَّوَّفَ
|
عَلَيْهِ
|
فَلَا جُنَاحَ
|
mengerjakan sai
|
baginya
|
tidak ada dosa |
خَيْرًاۙ
|
وَمَنْ تَطَوَّعَ
|
ۗبِهِمَا
|
kebajikan
|
dan barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan
|
antara keduanya
|
عَلِيْمٌ ١٥٨
|
شَاكِرٌ
|
فَاِنَّ اللّٰهَ
|
Maha Mengetahui
|
Maha Mensyukuri
|
maka sesungguhnya Allah
|
158. Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar (agama) Allah.*) Maka, siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sai**) antara keduanya. Siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri,***) lagi Maha Mengetahui.
*) Yang dimaksud dengan syiar adalah simbol-simbol keagungan agama Allah Swt.
**) Sai berarti berjalan dan berlari-lari kecil tujuh kali antara Safa dan Marwah ketika melakukan ibadah haji atau umrah. Ungkapan tidak ada dosa dimaksudkan untuk menghilangkan keberatan sebagian sahabat untuk mengerjakan sai karena Safa dan Marwah merupakan bekas tempat berhala.
***) Maksud Allah Swt. mensyukuri hamba-Nya adalah memberi pahala atas amalnya, memaafkan kesalahannya, menambah nikmatnya dan sebagainya.
مَآ اَنْزَلْنَا
|
يَكْتُمُوْنَ
|
اِنَّ الَّذِيْنَ
|
apa yang telah Kami turunkan
|
menyembunyikan
|
sesungguhnya orang-orang yang
|
مِنْۢ بَعْدِ مَا
|
وَالْهُدٰى
|
مِنَ الْبَيِّنٰتِ
|
setelah
|
dan petunjuk |
berupa keterangan-keterangan |
فِى الْكِتٰبِۙ
|
لِلنَّاسِ
|
بَيَّنّٰهُ
|
dalam Kitab (Al-Qur’an)
|
kepada manusia
|
Kami jelaskan
|
يَلْعَنُهُمُ اللّٰهُ
|
اُولٰۤىِٕكَ
|
yang dilaknat Allah
|
mereka itulah
|
اللّٰعِنُوْنَۙ ١٥٩
|
وَيَلْعَنُهُمُ
|
mereka yang melaknat
|
dan dilaknat (pula) oleh mereka
|
159. Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al-Qur’an), mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat,
تَابُوْا
|
اِلَّا الَّذِيْنَ
|
telah bertobat
|
kecuali orang-orang yang
|
وَبَيَّنُوْا
|
وَاَصْلَحُوْا
|
dan menjelaskan(-nya)
|
dan mengadakan perbaikan
|
ۚعَلَيْهِمْ
|
اَتُوْبُ
|
فَاُولٰۤىِٕكَ
|
atas mereka
|
yang Aku terima tobatnya
|
mereka itulah
|
الرَّحِيْمُ ١٦٠
|
التَّوَّابُ
|
وَاَنَا
|
Maha Penyayang
|
Yang Maha Penerima Tobat
|
dan Akulah
|
160. kecuali orang-orang yang telah bertobat, mengadakan perbaikan, dan menjelaskan(-nya).*) Mereka itulah yang Aku terima tobatnya. Akulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
*) Maksudnya adalah melakukan amal-amal saleh untuk menghilangkan keburukan yang diakibatkan oleh kesalahan-kesalahannya dan menjelaskan kebenaran yang disembunyikannya.
وَمَاتُوْا
|
كَفَرُوْا
|
اِنَّ الَّذِيْنَ
|
dan mati
|
kafir
|
sesungguhnya orang-orang yang
|
اُولٰۤىِٕكَ
|
كُفَّارٌ
|
وَهُمْ
|
mereka itu
|
kafir
|
dalam keadaan (mereka) |
وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ
|
لَعْنَةُ اللّٰهِ
|
عَلَيْهِمْ
|
dan para malaikat
|
laknat Allah
|
mendapat
|
اَجْمَعِيْنَۙ ١٦١
|
وَالنَّاسِ
|
seluruhnya
|
dan manusia
|
161. Sesungguhnya orang-orang yang kufur dan mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya.
عَنْهُمُ
|
لَا يُخَفَّفُ
|
ۚفِيْهَا
|
خٰلِدِيْنَ
|
atas mereka
|
tidak akan diringankan
|
di dalamnya (laknat)
|
mereka kekal
|
يُنْظَرُوْنَ ١٦٢
|
وَلَا هُمْ
|
الْعَذَابُ
|
diberi penangguhan
|
dan mereka tidak
|
azabnya |
162. Mereka kekal di dalamnya (laknat). Tidak akan diringankan azab dari mereka, dan mereka tidak diberi penangguhan.
لَآاِلٰهَ
|
وَّاحِدٌۚ
|
اِلٰهٌ
|
وَاِلٰهُكُمْ
|
tidak ada tuhan |
Yang Maha Esa
|
adalah Tuhan
|
dan Tuhan kamu
|
الرَّحِيْمُ ࣖ ١٦٣
|
الرَّحْمٰنُ
|
اِلَّا هُوَ
|
Maha Penyayang
|
Yang Maha Pengasih
|
selain Dia
|
163. Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
|
Bacaan dan Terjemah Per Kata Surat Al-Baqarah Ayat 153-163 foto: https://www.instagram.com/p/CleAIJvOfPr/ |