Banyak Even yang Harus Diamankan, Polisi di Yogyakarta Terapkan Body System


BENGGALA, YOGYAKARTA - Banyaknya even yang digelar di Kota Yogyakarta, personil DIY disiapkan lebih banyak dengan body system guna menjaga kewaspadaan dengan SOP yang ketat.

Body system (anggota polisi yang bertugas didampingi aparat bersenjata dari Polri/TNI) diterapkan untuk melindungi aparat dalam operasi pengamanan.

"Banyaknya even-even besar di Yogya menggembirakan karena perekonomian dan pariwisata kembali bangkit dan memberikan multi efek yang baik. Namun juga menuntut kesiapan dan kewaspadaan polisi," tegas Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan SIK MH kepada wartawan, Jumat (9/12) di sela peninjauan Pembukaan Piala Raja, Karate Internasional Open Championship 2022 di GOR Amongrogo.

Didampingi Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi  S.I.K., M.A.P., Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto S.I.K., M.Sc., Kapolda menyebutkan even lainnya ada even UMKM SiBakul Rangkaian 1 Abad NU di Stadion Kridosono, Jogja Tugu Festival, PAM RI 1 dan lainnya.

"Di setiap even tersebut mengundang ribuan peserta dan pengunjung, dari segi even, Yogya terbanyak kedua setelah Bali" jelasnya.

Ditegaskan personil Polda DIY sudah terbiasa dan terlatih serta disiplin dalam setiap kondisi, pengamanan dengan melihat potensi yang akan timbul.

"Ada even lokal, nasional bahkan internasional semua ada mekanismenya dengan  rekomendasi. Prinsipnya Polri tetapi memberikan pengamanan dan kewaspadaan baik anggota di  kantor maupun anggota di lapangan, menjaga Yogya aman, nyaman dan kondusif," tegasnya.

Pengamanan VVIP Jelang Pernikahan Kaesang - Erina, juga melibatkan TNI dengan SOP terpisah. 

"Pengamanan kolaborasi dengan protap sesuai  SOP," pungkas Suwondo.