Semarang, 25 Juli 2025 - Sebanyak 100 perwira remaja lulusan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang I Tahun Anggaran 2025 resmi dilantik di Akademi Kepolisian, Jumat (25/7/2025).
Mereka tergabung dalam Batalyon Pratistha Gunawisesa, terdiri dari 67 pria dan 33 wanita yang telah menempuh pendidikan selama 4,5 bulan.
Prosesi penutupan pendidikan dan pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, yang dalam amanatnya menyampaikan apresiasi serta pesan mendalam kepada seluruh perwira yang baru saja dilantik.
“Saya ucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh perwira SIPSS yang hari ini dilantik. Ini bukan sekadar akhir dari pendidikan, tetapi awal dari pengabdian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Komjen Chryshnanda.
Ia menegaskan bahwa pendidikan ini telah membentuk perwira SIPSS sebagai pribadi yang well-educated, well-trained, dan siap menjalankan tugas secara profesional di lapangan. Kalemdiklat menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya sebagai landasan moral dan etika dalam bertugas.
“Kita harus ingat kata-kata dari Sir Robert Peel, bahwa kemampuan polisi melaksanakan tugas sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan dan perilaku Polri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Komjen Chryshnanda menyampaikan empat pesan penting:
1. Kepercayaan publik adalah modal utama Polri dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, setiap anggota Polri harus menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas.
2. Polri harus terus berbenah** di segala lini, menjaga integritas, dan tidak menyalahgunakan kekuasaan.
3. Penegakan hukum harus adil**, jangan ada lagi anggapan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
4. Tantangan ke depan makin kompleks**, dari kejahatan siber, teknologi, hingga dinamika sosial, semua harus diantisipasi dengan inovasi dan profesionalisme.
Ia juga menekankan bahwa lulusan SIPSS sebagai sumber sarjana harus mampu menunjukkan kualitasnya sebagai tenaga profesional yang memiliki keunggulan di bidang keilmuan masing-masing.
“Jadilah perwira yang bisa menjadi teladan. Hindari perilaku tercela, dan buktikan bahwa saudara layak menyandang pangkat dan kehormatan sebagai Inspektur Polisi Dua,” pungkasnya.
Sebagai penutup, Kalemdiklat juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Akpol beserta seluruh civitas akademika yang telah mendidik dan membentuk karakter para peserta SIPSS Gelombang I ini. Ia berharap kerja sama dan sinergi dalam mencetak SDM unggul Polri akan terus meningkat di masa mendatang.