Jakarta - Sebanyak ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Forum Bhabinkamtibmas secara daring melalui Zoom yang dihost oleh Kombes Pol. Ratna Setiawati dengan Keynote Speaker Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si dan Narasumber Dirbintibmas Korbinmas Polri, Brigjen Pol. M. Rudi Syafirudin.S.I.K, Senin (7/7/2025).
Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kembali peran Bhabinkamtibmas sebagai wajah humanis Polri di tengah masyarakat, sekaligus penguatan filosofi *Community Policing* dalam menghadirkan keamanan yang presisi dan partisipatif.
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri) Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Bhabinkamtibmas merupakan representasi ideal polisi masa kini: sosok yang tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra sejajar masyarakat.
“Polisi ideal adalah mitra sejajar masyarakat yang keberadaannya diterima, didukung, dan dipercaya oleh warga karena mampu menunjukkan sikap empatik, responsif, dan humanis. Dengan mengedepankan dialog, pencegahan, dan pelayanan tulus, polisi tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga menciptakan rasa aman, harmoni sosial, dan ketertiban yang berkelanjutan,” ungkap Komjen Chryshnanda.
Ia menekankan bahwa efektivitas pemolisian tidak semata diukur dari banyaknya kasus yang berhasil diungkap, melainkan dari kemampuan polisi membangun keteraturan sosial melalui pendekatan wilayah, fungsi, dan dampak masalah.
Dalam forum ini, juga ditekankan bahwa Bhabinkamtibmas merupakan ikon kedekatan, kecepatan, dan kepedulian polisi terhadap masyarakat. Mereka hadir di tengah warga dengan pendekatan proaktif, preventif, dan berbasis masalah—menyambangi warga, memetakan potensi gangguan, serta menyerap informasi secara langsung.
“Di balik seragam, ada dedikasi diam-diam. Mereka bukan hanya hadir, tapi hadir dengan cepat, tepat, dan bersahabat. Bhabinkamtibmas adalah agen perubahan, cooling system di tengah masyarakat, dan wajah Polri yang belajar memahami, bukan sekadar dipahami,” ujar Kalemdiklat Polri.
Forum ini juga menyoroti pentingnya penguatan berbasis regulasi, dengan rujukan pada Peraturan Kapolri No. 7 Tahun 2021 sebagai dasar hukum utama tugas dan fungsi Bhabinkamtibmas dalam konteks Polri yang adaptif dan presisi.
Sementara itu, Dirbintibmas Korbinmas Polri, Brigjen Pol. M. Rudi Syafirudin mengatakan Bhabinkamtibmas saat ini telah memasuki babak baru melalui penerapan Instrumen Keamanan Desa dan Kelurahan (IKDK) sebuah inovasi presisi yang menjadikan data sebagai fondasi kebijakan keamanan lokal. Melalui lima dimensi utama, IKDK memberi gambaran menyeluruh atas situasi wilayah dan menjadi panduan dalam merancang strategi keamanan yang kolaboratif dan terukur.
“Dengan IKDK, Bhabinkamtibmas bukan sekadar polisi desa, tetapi arsitek keamanan lokal. Mereka bekerja cerdas, terukur, dan solutif,” tegas Dirbintbmas Korbinmas Polri.
Forum ini menegaskan bahwa Bhabinkamtibmas bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga penjaga kepercayaan publik terhadap negara. Dengan semangat humanis dan data presisi, mereka menjadi pilar penting dalam menciptakan keamanan yang inklusif dan berkelanjutan.