Kombes Budi Purwatingsih Kembangkan 'Knowledge Manajemen System' untuk Penanggulangan Kejahatan Pangan


Kombes Pol. Budi Purwatiningsih SE., M.H., Widya Iswara Sespim Lemdiklat Polri Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 1 Angkatan Ke-63 Tahun 2025 membuat project perubahan tentang Pengembangan Knowledge Manajemen System Sebagai Salah Satu Strategi Nasional Dalam Penanggulangan Kejahatan Pangan.

Menurut Kombes Budi Purwatiningsih, ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama keamanan nasional.

Namun dalam praktiknya, sektor ini rentan terhadap berbagai bentuk kriminalitas seperti pemalsuan pupuk bersubsidi, pengoplosan beras, penetapan harga acuan di petani, dan penyalahgunaan distribusi bahan pangan.

Selain itu, lemahnya koordinasi antar lembaga, tidak tersedianya basis data terintegrasi, serta rendahnya literasi keamanan pangan di masyarakat turut memperburuk situasi.

Implementasi proyek perubahan ini mengusulkan pengembangan Knowledge Management System (KMS) sebagai strategi nasional penanggulangan kejahatan pangan. 


KMS dirancang untuk menghimpun, mengelola, dan menyebarluaskan pengetahuan yang relevan kepada aparat penegak hukum dan masyarakat, dengan dukungan teknologi digital, sistem pelaporan terpadu, dan platform edukatif.

Proyek ini menghasilkan solusi sistemik yang memadukan unsur manusia, sistem, teknologi, dan kebijakan. 

Tahapan implementasi terbagi dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, meliputi pembentukan regulasi, pengembangan aplikasi, pelatihan lintas sektor, serta integrasi ke dalam sistem kelembagaan Polri. 

Diharapkan, Knowledge Management System (KMS) menjadi instrumen strategis yang memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan yang aman, transparan, dan berkelanjutan.