Benggala News, TULUNGAGUNG-Seorang Pria berinisial ADP (28) warga Ds. Bakal, Kec. Grogol, Kediri harus meringkuk di sel Tahanan Polres Tulungagung.
Pasalnya, pria yang diketahui sebagai marketing di sebuah Kantor Cabang Bank Swasta yang berada di wil. Tulungagung diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang ratusan juta rupiah milik nasabahnya.
Usai mendapat laporan petugas langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi hingga akhirnya Pelaku berhasil diamankan anggota Unit Pidum Sat Reskrim Polres Tulungagung. Kamis (18/11/21) sekira pukul 09.00 WIB.
Modus pelaku ADP yakni pada Rabu (20/01/21), saat itu pelaku sebagai Marketing di sebuah Bank Swasta menawarkan program Deposito melalui Mobile Banking kepada Nasabah, yang mana pelaku saat melakukan pendaftaran Mobile Banking.nya telah memasukkan nomor PIN, password, dan No HP yang sudah disiapkan pelaku dengan menggunakan HP miliknya.
Dan setelah Nasabah tersebut sudah berhasil terregister pada Mobile Banking, kemudian nasabah diantar pelaku ke kantor cabang Bank yang berada di Tulungagung guna pembukaan rekening baru dan penyetoran uang.
Selanjutnya, setelah uang nasabah berada di dalam rekening, pelaku memberikan 1 (satu) lembar Deposito fiktif kepada nasabah, kemudian pelaku mulai mengambil atau mengalihkan uang di dalam rekening milik nasabah tersebut dengan menggunakan Aplikasi Mobile Banking di HP milik pelaku.
Akibat dari kejadian tersebut pihak Bank mengalami kerugian sebesar Rp. 430 juta namun utk dana nasabah dipastikan aman sesuai ketentuan yang berlaku.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa Surat Perjanjian Kerja, Kartu ATM, 1 Hp, 1 Laptop dan 4 Lembar mutasi Rekening Nasabah.
Atas perbuatannya, pelaku melanggar UU RI No. 10 tahun 1988 ttg perubahan atas UU Nomor 7 tahun 1992 ttg Perbankan pasal 49 ayat 2 huruf b Jo 378 dan atau 372 KUHP dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.(NN95-HUM RESTU).
src - https://www.instagram.com/p/CWlMmaAhA3M/
