Jelang BRI Liga 1 dan Liga 2, Dua Klub Sepak Bola di Yogyakarta Sepakat Jaga Kondusifitas


Benggala News, Yogyakarta - Jelang bergulirnya Kompetisi Sepakbola BRI Liga 1 dan Liga 2 Indonesia Tahun 2022, Polda DIY merangkul Manajemen Klub, Panitia Penyelenggara hingga Suporter Bola yang bermarkas di DIY.

Pendukung dua kesebelasan, panitia pelaksana hingga manajer klub sepakat menjaga kondusifitas wilayah DIY.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pernyataan sikap dari kedua manajer klub hingga perwakilan suporter yang hadir.

Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K. dalam sambutannya mengatakan pernyataan sikap tersebut perlu sinergitas semua pihak dan terbentuk komitmen bersama dalam mengamankan jalannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang kondusif.

"Kami berharap kompetisi yang berjalan di Yogyakarta mendatang dapat dikelola dengan baik oleh semua pihak baik para manajer klub, panitia penyeleggara, hingga para suporter. Sehingga situasi kamtibmas berjalan dengan aman lancar dan masyarakat dapat menikmati jalannya pertandingan," tutur Wakapolda saat menyampaikan sambutan di Loby Mapolda, Kamis 21 Juli 2022.

Lebih lanjut Wakapolda menambahkan Yogyakarta bisa menjadi percontohan oleh daerah lain dengan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dalam penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 serta semua even yang diselenggarakan di wilayah Yogyakarta.

Dalam kesepakatan tersebut, Wendy Umar selaku perwakilan dari manajer klub, panpel dan suporter membacakan isi kesepakatan bahwa manajer klub, panitia pelaksana dan ketua sporter akan menjunjung tinggi sportifitas olahraga sepak bola BRI Liga 1 dan Liga 2 di Wilayah Yogyakarta. Serta akan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan demi kelancaran pertandingan.

Sementara itu, pernyataan sikap suporter sepak bola (Slemania, Brigata Curva Sud (BCS), Brajamusti dan Mataram Independen (Maident) menyatakan selalu mentaati peraturan lalu-lintas. Tidak akan melakukan hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan, turut serja menjaga keamanan dan ketertiban.

Manajer Klub, Panpel, dan Ketua Kelompok Suporter bertanggungjawab atas perilaku pemain, official, personal, dan penonton dalam setiap pertandingan kandang maupun tandang. Serta mentaati aturan PSSI terkait pertandingan yang dapat dihadiri penonton dengan kapasitas level PPKM di wilayah Yogyakarta dan sudah vaksin 2 kali dan atau booster serta mentaati protokol kesehatan.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc. menyampaikan bahwa dalam menjaga kondusifitas wilayah DIY, maka perlu sinergitas baik petugas pengamanan, penyelenggara dan sporter. Mengingat suporter bola di Yogyakarta cukup banyak sehingga diperlukan langkah-langkah untuk meminimalisir gesekan.